Hati ini masih kaku

Kalau saja aku bisa berlari
lari ke hadapanmu
lalu ku peluk
biar hati ini tenang
biar rindu ini hilang
biar sendu ini pergi melayang

hati ini tetap disini
tidak ke kiri
tidak juga ke kanan
masih
kaku menunggu kamu

air mata ini selalu saja ada untuk kamu
tika bila aku rindu kamu
tika bila aku ingat kamu

aku tak kuat
meninggalkan kenangan yang pernah ada
meninggalkan kata yang pernah terdengar
meninggalkan rasa yang kita pernah punya...

Daun

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.

 

That is not a poem

Hilang
Dibiar terpinga-pinga
Ditinggalkan hanya dengan kata

Terjeruk rasa bila sendiri
Cuba bangkit dan mencari rasa itu kembali

 Sungguh
Aku belum bisa
Berjalan
Belari dengan gagah
Biar didepan MU aku rebah
Biar didepan MU ku luah semua
Biar di hadap MU
Ku lagukan sendu dan tangisku
Biar Engkau tahu
Aku tidak mampu tanpa KAMU...

Peluk diriku Ya Allah

I need to fight! Death Serious!

Allah tak mengubah nasib sesuatu kaum itu sehingga mereke mengubah nasib mereka sendiri.

 You need to fight for your own happiness. It will be hard on the beginning but it is worth to fight for. Sampai bila nak harapkan orang tolong kita selesaikan masalah?

Face it!

Embrace your fear!

Fight it!

Its gonna hurt you. It will. But it is a good lesson for you in your life. HE knows you can do it. HE loves you more than your mom.

HAVE FAITH. 

HAVE FAITH 

HAVE FAITH. 

I can't just sit down and crying bout my problem. It wont help.

Fikir positif. Fikir yang baik-baik sahaja. Harapkan DIA. Sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik penolong. I have nothing except HIM.

24th Birthday

I'm getting old?! Owh no!! haha

It is a part of life, getting old, have wrinkles (i have it already lalala) Well everyone will through the same thing right?

But for this time, I learn to much on my birthday. And thanks for that Ya Allah.

Ada banyak benda yang dah aku terlupa, ada banyak benda yang selama ini aku dah terlepas pandang tapi syukur Allah sedarkan aku sebelum alu lagi hanyut. Seblum lagi banyak benda alu terlepas pandang dan sebelum lagi banyak penyesalan.

Story what i had on this birthday. We celebrate it at Bing! Coffe with Babe (my cousin, my Bff, my partner in crime, my PA, apa2 jaklah all her) and my housemate Kak zu. Ladies time! :)

Tersedar, i still have them in front of me. Celebrate my birthday together walau telah banyak masa aku mengabaikan mereka. Honest i regret it. Talk silly thing, laugh at nonsense thing, create stupid story till 1 am. (Dah sikit jak agik mok kenak halau mek orang hahaha)

Stay over at my cousin house, as what i used to do before. And the next day her mom masak for lunch sempena my birthday. It touch my heart. Sebab rasanya dah agak lamak sik tido siya, lepak2 dengan parents nya but on my birthday their parents still do something. 2nd time rasa bersalah gilak-gilak.

I receive to many Birthday Wishes this time, from calls, messages, fb wall, instagram, line, f2f that make me realize i still have a lot a lot and a lot of people that still concern about me. That still remember me even i almost forget about them. 3rd time feeling guilty.

Last, celebration at Top Spot Seafood with everyone that i love adalah hadiah terbaik for this birthday. Love! With mom and dad, sis and brother in law, with nek yak (both), with babe, with kak zu, with aiman, with adib (my BFF, and orang yang paling selalu kenak leh beb haha) and last with my Sayang (opps! his name can't be mention here) Its a blessed from Him to me to remind me that i still have family when i feel down, i still have family to take care of, i still have a family & friends to love me as i am. When look at their faces how guilty i feel cause lately nang dah jarang gilak nak hang out dengan cdak, ask how they are being doing,how their life, i am too busy to focus to my own thing. 4th time feeling guilty.

Dan buat pertama kalinya aku memohon dari hati yang terdalam, semoga Allah memberikan aku kebahagian di dunia dan akhirat dan kejayaan di dunia dan akhirat. Kebahagian itu mampu membuat yang derita jadi bahagia, yang sempit menjadi luas, yang kurang menjadi cukup. Amin...

"It happens in life as they grown up you find out who you are and what you want and then you realize that people you've know forever don't see things the way you do. So keep the wonderful memories, but find yourself moving on" Nabila Huda

Tell her your words

I love you.

Saya suka awak.

Saya pilih awak.

Walaupun pepatah Inggeris ada mengatakan, "Action speaks louder than words" but i like to remind you gentleman out there you need to tell your girl that you want them, or you love them or not.

Guys! Sometimes we (ladies) could not read your action. To understand a body language tu tak pernah ada dalam mana-mana silibus masa kat sekolah. Tak ada dalam soalan SPM pun. Huhu

So guys... please please please be frank to your ladies or the other gentleman grab your ladies!

Melepaslah lagi...

Understand me or not

To all my stalkers, understand my writing before you judge me.

You won't be able to stalk my fb again cause i'm gonna deactivating my fb. Errrr i think hahaha

 Here you should stalk me more. I will be more honest on what i write. That is how I express my feeling to the world.

Understanding me writing first before you decide to add me in twitter or instagram.

Happy Deepavali!!!

Cara Saya

Membaca & Menulis adalah cara saya menangani stress. Sometimes i just don't know to tell people how sad i am, or how stress i am. All i can do is keep it silent and acting nothing happen to me.

Honestly... i just don't know.

I don't know what to write, how can i say it. Huh!

I just don't know.

What can i say more?

I do not have any explanation.

Nor an answer.

Not even a word.

Thank you. 

A hidden feeling

I am in KL now. The objective is to be here is to shop until drop for raya. Unfortunately im not happy to be here for the first time. Biasalahkan perempuan mana tak happy kalau shopping?

But to be here without him is such unpleasant feeling. I hate to feel it. I pray time will fly faster than usual so i can go back soon and see him.

How i wish he will be here. I just dont want to go anywhere without him. I feel something missing.

i need to get up

Pernah tak rasa macam you start to lose hope on everything? Nak tahu kenapa boleh rasa macam tu.

Ingatlah, after all the effort that we make, dengan penat lelah yang di berikan unfortunately keputusannya tak seperti yang diharapkan. Tapi ingatlah, walau macam mana keadaan sekali, with whom we're losing hope, jangan sekali-sekali hilang kepercayaan pada Nya. Yang mentadbir, yang di langit dan di bumi, Dia yang menciptakan kita. Mungkin kita berhak untuk rasa berputus asa kepada manusia, harta benda, kejayaan, apa sahaja di muka bumi, tapi jangan pernah sekali-sekali untuk putus harapan pada Dia. Kerna Dia adalah Allahu Akbar!!!

Sesungguhnya sampai bila-bila hanya Dia lah harapan kita...

Ia memerlukan kerja keras

Perubahan.

Bukan sesuatu yang enteng untuk membuatnya. Perlu daya usaha gigih. Bukan hanya pada permulaan tapi hingga hujung nyawa. Tambahan lagi berubah untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Lama blog ini tidak ditulis dengan apa-apa entry. Bukan tidak beridea tapi mungkin juga Allah belum mengizinkan idea itu di keluarkan. Bukankah Dia lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita?

Jujur saya katakan, saya adalah insan yang lemah. Yang kadang-kadang mahu berubah tapi belum mampu untuk berubah. Mengetahui yang saya sangat memerlukan perubahan tapi langkah belum di atur ke arahnya. Menangis sendiri kerana terasa sangat lemah. Menangis sendiri kerana hanya mampu berkata. Menangis sendiri kerana kadang-kadang alpa akan perubahan yang telah di niatkan.
 

Writing

I often cry when I write…afterward too. It’s not easy to admit, confront, confess what I do. Perhaps someone who’s been a stripper will understand me. You stand on a lighted stage and drop your clothes. You’re naked. A portion of your audience applauds you because they like what they see; because you entertain them; because you’re beautiful, brave. Another portion seeks out your faults; they find fault with the very thing you do. People judge you.

A long time ago, a writing mentor told me my responsibility as a writer was to say what no one else would. I wasn’t supposed to write clean or polite or safe. I was supposed to get dirty, take chances, write dangerously. In graduate school another mentor asked, ‘If it doesn’t hurt, why are you writing it?’
In other words, writing feels painful sometimes

“

Alana Noel Voth (via poorlywrittenhistory)

Menulis yang menjadi tulisan

Sejak kebelakangan nie macam terasa susah sangat nak menulis. Bukannya tak ada idea nak meulis but i think there's to much to think so finally it end up in my head only hahahaha.

To much to say about, to much to think to about and finally it end up with nothing! Nothing! urrrggggh!

Diari pun saya dah tak tulis, email pun saya dah rasa malas nak balas. Keyboard nie absorb idea saya ke?

Tapi apa-apa pun saya tak berhenti membaca. Reading other blogger, get new idea, knowledge. So saya nak bagi a few link yang memang kerap kali saya kunjungi. Boleh kata dalam seminggu tu memang saya akan baca blog dia nie.

1)  http://saifulislam.com/

Penulis Buku Aku Terima Nikahnya

2) http://zahiriladzim.blogspot.com/

Dia adalah suami kepada Shera Ayob. Pelakon utama kepada drama JUVANA tv 3.

Nak sendiri pilih ke?

Nak sendiri pilih atau nak mintak mak bapak tolong pilihkan atau mak bapak dah pun pilihkan.

Terpulang. Ikut selera masing-masing.

Mencari pasangan ataupun dalam usaha memilih pasangan saya kira bukan sesuatu yang boleh di ambil secara enteng. InsyaAllah dia yang akan bersama kita di dunia dan akhirat. Bahkan dia juga yang akan kita harapkan untuk bersama melalui segala susah dan senang hidup dan membesarkan anak dan keturunan kita.

Masing-masing punya pendapat sendiri. Ada yang berkeras langsung tak nak mak bapak yang pilihkan, alasan takut tak serasi dengan jiwa, tak de cinta macam mana nak kahwin?

Oklah cik kak tak kisah. Tapi kepada yang langsung tak nak pilih? Tak apalah. If the relation doesn't help you to be better mungkin ada baik nya to stay single right?

Jodoh itu ketentuan. Tapi mencari jodoh itu pun perlu. Kena ada usaha dalam mencarinya kepada yang benar ingin berkahwin kerana Allah. InsyaAllah usaha mencari jodoh itu juga mendapat pahala kerana kahwin itu juga adalah ibadat.

Sebenarnya kalau tanya saya sendiri saya lebih suka mak saya pilihkan tapi dia tak nak. Hahahaha katanya lebih baik saya sendiri pilihkan, saya yang akan hidup dengan pilihan saya tu so sendiri kena carik lah! hahaha Cuma yang sentiasa menjadi pesanannya untuk saya, sesiapapun yang saya pilih dia tak perlulah ada harta berjuta tapi cukup makan pakai pelajaran anak dan tak adalah sampai nak merempat. Ada ilu agama yang boleh bimbing saya yang super duper nakal dari kecil sampai besar nie! hahaha :P Yang sayangkan saya, yang akan jaga saya mcm mana dia jaga saya dari kecil sampai besar, she said that's the best choice. Nabi Muhammad pun pesankan, "Bersederhana adalah yang terbaik"

Saya, insyaAllah dah pilih. Anda dah pilih ke?

Saya seorang isteri

Belom lagi. Setakat ni saya belom lagi bergelar isteri dan jauh sekali bergelar seorang isteri. Tapi untuk masa hadapan Insya-Allah... dan mudah-mudahan Allah mempermudahkan segalanya. Amin...

Agak-agaknya seronok tak kalau kita di lamar?

"Awak nak tak jadi isteri saya? Susah dan senang bersama saya?" 

Gila tak nak? Bukan itukah ayat yang selama-lama nie para perempuan-perempuan tunggu? 

Maka banyak jugalah pesanan-pesanan. 

"Kalau nak cari suami kenak carik yang beriman, yang mampu membimbing kamu dan anak-anak, yang dapat menjadi ketua keluarga. Yang dapat bla bla bla..." 

Ya Allah banyak pesanan, sampai tak tahu yang mana satu nak diikut.

Terima kasih kepada yang mengingatkan. Bermakna mereka menyangi kamu dan mahu yang terbaik untuk hidup kamu. Maka bersyukur untuk itu walaupun itu dah yang dah keseratus kali kamu dengar. 

Tapi percayalah, kalau nak bercakap tentang perkahwinan pokok pangkalnya adalah dari diri dan hati sendiri. Perkahwinan yang macam mana kamu idamkan? Yang nak berharta? Punya aset berjuta? Atau yang muka nya lawa? Ala-ala artis K-Pop, mata sepet kulit putih melepak. Atau yang macam Pak Arab hidung mancung berbadan sasa. Atau nak yang tinggi ilmu agamanya, pakai kopiah sepanjang masa. Atau nak yang biasa-biasa, kapcai pun tak apa. Pilihan tetap kamu yang punya kuasa. Kerana yang baik buruknya adalah diri sendiri yang terima. 

Sebelum mahu menilai orang lain, sebelum mahu menilai kriteria yang macam manakah suami idaman maka nilailah diri sendiri. Benarkah kamu mahu hidup sepanjang usia bersama mereka. Sebelum menunding jari ke para bakal suami, tundinglah 5 jari itu kepada diri. 

"Adakah benar, aku mahu hidup bersama si polan bin si polan? susah senang bersama? Melalui liku-liku hidup sampai syurga? Sebelum dia mampu bersabar dengan karenah aku, mampukah aku untuk bersabar dengan segala kekurangan dirinya? Betulkan diri ikhlas menerima dia? Bukan semata-mata kerana kebaikannya? Bukan semata-mata hartanya?" 

Kadang-kadang manusia terlepas pandang. Sibuk nak cari suami mithali tapi keburukan diri tak diperbaiki. Sibuk nak kata suami kena pandai ni, suami kena tahu nie, suami kena tahu tapi diri sendiri tak nak pulak carik ilmu. Wahai kawan-kawan, perkahwinan itu tanggungjawab terletak di kedua-dua belah pihak. Mendidik anak tugas suami dan isteri. Bukankah tugas isteri memudahkan tugas si suami? Dah tu semua kerja dan tanggungjawab letak kat bahu suami. Tanggungjawab suami tu dah memang besar, kita tambahkan lagi dengan pelbagai bebanan. Nanti suami je yang dapat title "Suami mithali" dah tu isteri? Dapat title "Pengarah itu dan ini" 

Penulis buku, Aku Terima Nikahnya Usz. Hazrizal bin Jamil pernah mengatakan dalam buku nya... 

"Perkahwinan kena lebih banyak memberi dari menerima" 

Jadi kalau tak sedia lagi jadi pemberi simpankan dulu hasrat nak kawen tu. Nanti kelam kabut jadi nya.

Relation should make you be a better person, if it is not think bout the relation again. 

Nak semua yang baru

Dah banyak kali cuba untuk tukar layout blog bok marek dapat. Punyalah susah sebelum tok dah explore punya explore senang ada jak. Dah nangga lay out baru, bok lah ada semangat nak nulis agik. Hehehe Well tahun baru, azam baru, semoga lepas tok aku sentiasa bersemangat azam baru. :D